Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy - Hallo Sobat TodaysDandy, Pada sharing artikel kesehatan kali ini yang berjudul Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy, kami telah menyediakan secara lengkap mengenai beragam pengertian, penyebab / gejala penyakit serta langkah-langkah cara pengobatan penyakit secara tradisional maupun medis. Dengan ini mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat. Artikel di blog TodaysDandy ini bersumber dari berbagai media kesehatan online terpercaya. Semoga menjadi bahan referensi anda dalam memahami suatu penyakit baik dari segi pengertian, penyebab serta cara mengobatinya secara tepat.
Pembahasan : Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Judul Artikel : Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.
Jenis Miom
Penyakit miom dibedakan menjadi tiga jenis dari lokasi timbulnya:
Gejala dan tanda
Hampir sebagian besar penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang berarti sehingga tidak memerlukan terapi apapun, namun sebagian kecil sisanya menimbulkan gejala yang memerlukan penanganan medis. Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul biasanya bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun gejala umumnya adalah:
Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.
Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, Mioma Uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.
Penanganan
Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan GnRH analog, mioma memiliki lapisan kapsul yang tegas, dapat dipisahkan/dikupas dari massa tumornya. Jika terjadi komplikasi dan timbul perdarahan, perlu diberikan transfusi darah dan obat penghilang rasa nyeri. Tindakan operasi dilakukan jika tumor membesar dan bila timbul gejala penekanan dan nyeri dan perdarahan yang terus menerus.
Operasi pembedahan:
1. histerektomi (pengangkatan kandungan) jika tidak ada rencana hamil lagi.
2. miomektomi (mengangkat miomnya saja) pada usia reproduksi/masih rencana hamil. Namun jika massa tumor terlalu besar atau luas, kadang tidak memungkinkan hanya dilakukan pengangkatan massa tumor, sehingga tetap dilakukan histerektomi.
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mioma_Uteri diakses tanggal 23 agustus 2015
http://www.konsultasisyariah.com/penyakit-miom-apakah-berbahaya/ diakses tanggal 23 agustus 2015
Anda sedang membaca artikel Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy dan url permalink dari artikel di atas adalah https://todaysdandy.blogspot.com/2016/05/pengertian-dan-penyebab-penyakit_27.html Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Tag : tumor,
Pembahasan : Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Judul Artikel : Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Artikel tumor,Mioma |
Penyakit miom atau biasa disebut juga Mioma Uteri adalah tumor jinak yang tumbuh pada dinding rahim. Tumor jinak tersebut berasal dari jaringan otot polos rahim, dan letaknya bisa berada di subserosa (bagian luar rahim), submukosa (di bagian dalam rahim), ataupun di dalam otot rahim (intramural). Mioma juga disebut miom, myom, tumor otot rahim atau tumor fibroid, karena berasal dari sel jaringan fibro. Diperkirakan sekitar 20-30% penyakit ini terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.
Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.
Jenis Miom
Penyakit miom dibedakan menjadi tiga jenis dari lokasi timbulnya:
- Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim
- Pertumbuhan ke arah rongga rahim
- Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim
Gejala dan tanda
Hampir sebagian besar penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang berarti sehingga tidak memerlukan terapi apapun, namun sebagian kecil sisanya menimbulkan gejala yang memerlukan penanganan medis. Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul biasanya bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun gejala umumnya adalah:
- Terjadi perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid. jumlah darah yang keluar menjadi lebih banyak dan durasi haid memanjang
- Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor yang terjadi pada bagian panggul, serta adanya infeksi di dalam rahim.
- Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
- Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.
- Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
- Kenaikan berat badan atau pembesaran perut yang abnormal.
- Nyeri di bagian belakang tungkai.
- Tekanan pada kandung kemih atau usus besar (dapat menyebabkan frekuensi berkemih meningkat).
- Nyeri saat berhubungan seksual.
Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.
Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, Mioma Uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.
Penanganan
Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan GnRH analog, mioma memiliki lapisan kapsul yang tegas, dapat dipisahkan/dikupas dari massa tumornya. Jika terjadi komplikasi dan timbul perdarahan, perlu diberikan transfusi darah dan obat penghilang rasa nyeri. Tindakan operasi dilakukan jika tumor membesar dan bila timbul gejala penekanan dan nyeri dan perdarahan yang terus menerus.
Operasi pembedahan:
1. histerektomi (pengangkatan kandungan) jika tidak ada rencana hamil lagi.
2. miomektomi (mengangkat miomnya saja) pada usia reproduksi/masih rencana hamil. Namun jika massa tumor terlalu besar atau luas, kadang tidak memungkinkan hanya dilakukan pengangkatan massa tumor, sehingga tetap dilakukan histerektomi.
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mioma_Uteri diakses tanggal 23 agustus 2015
http://www.konsultasisyariah.com/penyakit-miom-apakah-berbahaya/ diakses tanggal 23 agustus 2015
Demikianlah Artikel Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy
Sekian Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy, semoga dapat memberikan manfaat untuk para pembaca setia blog TodaysDandy semua. baiklah, Cukup sekian dan termakasih.
Anda sedang membaca artikel Pengertian dan Penyebab Penyakit - Pengertian Penyakit Miom, Jenis dan Gejalanya- TodaysDandy dan url permalink dari artikel di atas adalah https://todaysdandy.blogspot.com/2016/05/pengertian-dan-penyebab-penyakit_27.html Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Tag : tumor,
0 comments:
Post a Comment